Profil Desa Karangcegak

Ketahui informasi secara rinci Desa Karangcegak mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Karangcegak

Tentang Kami

Desa Karangcegak di Kecamatan Sumbang, Banyumas, merupakan wilayah agraris yang berkembang pesat, ditopang oleh pertanian padi dan UMKM. Dengan pemerintahan yang proaktif, desa ini fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat untuk men

  • Kekuatan Ekonomi Agraris

    Perekonomian Desa Karangcegak didominasi oleh sektor pertanian, khususnya budidaya padi sawah, yang menjadi sumber utama penghidupan dan stabilitas ekonomi bagi mayoritas warganya.

  • Pembangunan Infrastruktur Masif

    Pemerintah desa secara aktif merealisasikan pembangunan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan sistem irigasi untuk meningkatkan konektivitas, mendukung ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

  • Kehidupan Sosial dan Budaya yang Kuat

    Desa ini memiliki tatanan sosial yang hidup dengan kegiatan keagamaan, tradisi lokal, serta aktivitas kepemudaan yang aktif, memperkuat rasa kebersamaan dan identitas komunal warga.

Pasang Disini

Menyimpan pesona ketenangan pedesaan yang khas, Desa Karangcegak di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berdiri sebagai etalase kehidupan agraris yang dinamis dan terstruktur. Wilayah ini merupakan perpaduan antara lahan pertanian yang subur, permukiman warga yang tertata dan semangat pembangunan yang terus digerakkan oleh pemerintah desa. Dengan luas wilayah mencapai 138,53 hektare, Desa Karangcegak menjadi rumah bagi 3.565 jiwa (berdasarkan data tahun 2021), yang hidup dalam harmoni sosial dan budaya yang kental. Di bawah kepemimpinan yang progresif, desa ini terus berupaya mengoptimalkan potensi lokalnya untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan.

Berlokasi strategis di dalam Kecamatan Sumbang, Desa Karangcegak memiliki batas-batas wilayah yang jelas. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Banjarsari Kulon. Sebelah timur berhadapan langsung dengan Desa Karangturi, sementara di sisi selatan berbatasan dengan Desa Kawungcarang. Adapun di sebelah barat, wilayahnya dibatasi oleh Desa Gandatapa. Dengan kepadatan penduduk sekitar 2.573 jiwa per kilometer persegi, Karangcegak menunjukkan ciri sebagai kawasan permukiman yang cukup padat, di mana lahan pekarangan dan persawahan saling melengkapi. Kode pos untuk desa ini adalah 53183.

Pemerintahan Desa dan Prioritas Pembangunan

Roda pemerintahan Desa Karangcegak digerakkan oleh tim yang berdedikasi di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Taryono. Bersama jajaran perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), dan Kepala Seksi (Kasi), pemerintah desa menjalankan amanat untuk melayani masyarakat dan mengelola pembangunan. Visi utamanya adalah mewujudkan Desa Karangcegak yang maju, adil, dan sejahtera melalui tata kelola yang transparan dan program kerja yang tepat sasaran. Struktur pemerintahan yang terorganisir hingga ke tingkat bawah, mencakup 2 Kepala Dusun, 4 Rukun Warga (RW), dan 24 Rukun Tetangga (RT), memastikan setiap aspirasi dan kebutuhan warga dapat tersalurkan dengan baik.

Salah satu fokus utama yang menjadi ciri khas pemerintahan Desa Karangcegak adalah komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur. Secara konsisten, alokasi Dana Desa dan sumber pendapatan lainnya diprioritaskan untuk proyek-proyek yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan warga. Proyek seperti pembangunan Jembatan Grawul, yang menjadi akses vital bagi petani menuju sawah mereka, menunjukkan betapa strategisnya perencanaan pembangunan di desa ini. Selain itu, program pembangunan rabat beton di jalan-jalan lingkungan, pembuatan drainase untuk mencegah banjir, dan pemeliharaan saluran irigasi tersier menjadi agenda rutin yang dijalankan. "Pembangunan infrastruktur adalah fondasi. Dengan jalan yang baik dan irigasi yang lancar, ekonomi warga, terutama para petani, akan lebih berdaya," ujar Kepala Desa Taryono dalam sebuah kesempatan.

Potensi Ekonomi Berbasis Pertanian dan UMKM

Sebagai desa agraris, tulang punggung perekonomian Desa Karangcegak adalah sektor pertanian. Hamparan sawah yang luas dan subur menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar penduduknya. Komoditas andalan yang dibudidayakan adalah padi, yang ditanam sepanjang tahun berkat dukungan sistem irigasi yang relatif baik. Aktivitas pertanian di sini bukan hanya sekadar kegiatan ekonomi, melainkan juga bagian dari siklus kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Kelompok-kelompok tani aktif berperan sebagai wadah bagi para petani untuk berbagi pengetahuan, mengakses bantuan pemerintah, dan mengatasi tantangan bersama.

Di samping pertanian padi, masyarakat Desa Karangcegak juga mengembangkan pertanian palawija dan memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman produktif lainnya. Sektor peternakan, meskipun dalam skala yang lebih kecil, turut memberikan kontribusi bagi pendapatan keluarga, terutama ternak unggas dan kambing.

Seiring berjalannya waktu, semangat kewirausahaan mulai tumbuh di Desa Karangcegak. Berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai bermunculan, menggerakkan roda perekonomian di luar sektor pertanian. Usaha-usaha ini meliputi warung kelontong, usaha kuliner rumahan, jasa penjahit, hingga bengkel kecil. Meskipun belum menjadi sektor dominan, kehadiran UMKM ini sangat penting sebagai sumber pendapatan alternatif dan menunjukkan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap perkembangan zaman. Pemerintah desa pun turut memberikan dukungan melalui fasilitasi dan pembinaan agar UMKM lokal dapat berkembang lebih lanjut.

Kehidupan Sosial, Budaya, dan Keagamaan

Kehidupan sosial di Desa Karangcegak diwarnai oleh semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi. Tradisi seperti kerja bakti untuk membersihkan lingkungan atau memperbaiki fasilitas umum masih terjaga dengan baik. Hubungan antarwarga yang erat menjadi modal sosial yang kuat dalam menjaga keharmonisan dan keamanan lingkungan.

Aspek keagamaan memegang peranan sentral dalam membentuk karakter masyarakat. Sebagai mayoritas Muslim, kegiatan ibadah di masjid dan musala menjadi pusat interaksi sosial. Peringatan hari besar Islam, kegiatan pengajian untuk ibu-ibu dan bapak-bapak, serta pendidikan Al-Qur`an bagi anak-anak menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai religius ini menjadi landasan moral dan etika dalam bermasyarakat.

Di bidang kepemudaan, organisasi Karang Taruna menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan energi positif. Melalui berbagai kegiatan olahraga, seni, dan sosial, para pemuda desa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Keaktifan pemuda ini menjadi indikator positif bagi masa depan desa, memastikan adanya regenerasi kepemimpinan dan inovasi.

Asal-Usul Desa: Jejak Sejarah di Tanah Banyumas

Meskipun tidak tercatat secara rinci dalam dokumen sejarah besar, asal-usul Desa Karangcegak diyakini terkait erat dengan sejarah pembukaan lahan di wilayah Banyumas. Nama "Karangcegak" sendiri memiliki makna yang dalam menurut interpretasi lokal. Kata karang sering diartikan sebagai pekarangan atau tempat bermukim. Sementara kata cegak, dalam bahasa Jawa Banyumasan, memiliki konotasi tegak, kokoh, atau tegar.

Penggabungan kedua kata ini melahirkan filosofi sebuah harapan: agar desa ini menjadi tempat pemukiman yang masyarakatnya senantiasa tegak, kokoh, dan tegar dalam menghadapi segala tantangan kehidupan. Nama ini merefleksikan karakter masyarakatnya yang ulet dan pekerja keras, terutama dalam mengolah lahan pertanian yang menjadi anugerah utama di wilayah mereka. Sejarah desa ini adalah cerita tentang perjuangan para leluhur dalam mengubah lahan menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi penerusnya.

Arah Masa Depan Desa Karangcegak

Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, adalah representasi dari desa agraris yang terus bergerak maju. Dengan fondasi pertanian yang solid, komitmen pemerintah desa terhadap pembangunan infrastruktur, serta modal sosial yang kuat, Karangcegak memiliki landasan yang kokoh untuk masa depan. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan nilai tambah produk pertanian, mendorong inovasi di kalangan UMKM, dan mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era digital. Dengan terus memelihara semangat kebersamaan dan kerja keras, serta didukung oleh kepemimpinan yang visioner, Desa Karangcegak berpotensi besar untuk mewujudkan cita-citanya menjadi sebuah desa yang maju, mandiri, dan sejahtera bagi seluruh warganya.